Microsoft akhirnya "buka mulut" soal mesin pencari (search engine) terbarunya, Bing. Pada dasarnya Bing bukanlag sebuah penemuan anyar Microsoft, pasalnya Bing merupakan hasil pembaruan ulang dari search engine lawas yang bernama Kumo.
Search engine Bing ini juga dibangun untuk menggantikan Live Search, di mana saat ini Bing mengusung improvisasi dari search engine pendahulunya. Dengan Bing pula, Microsoft niscaya akan terbantu untuk urusan share bisnis.
Meski dalam proses pencarian, Bing mampu menampilkan banyak produk, namun hasil tersebut tidak akan selalu ditampilkan dalam hasil pencarian. Untuk urusan belanja online, Bing boleh lebih unggul ketimbang Google. Di sana Bing dapat menampilkan program cashback. Namun demikian Bing tidak menampilkan rating penjualan seperti yang ada pada Google.
Kelebihan lain dari Bing tampak pada jumlah data yang ter-update dibandingkan dengan Google. Dalam mempresentasikan hasil pencarian, Bing pun lebih luas ketimbang Google. Hal tersebut dibuktikan ketika beradu mencari video "Thomas Jefferson", Google akan menampilkan list vertical dari video tersebut. Sedangkan Bing justru akan menampilkan pula list video yang memiliki korelasi dengan keyword yang diinput.
Saat ini Bing memang belum diumumkan secara resmi, namun dijadwalkan hal itu tak akan lama lagi. Menurut sumber berita yang kami lansir, Microsoft berencana akan merilis Bing secara resmi tepat pada 1 Juni mendatang. Pada tanggal tersebut, pengguna dapat menggunakan search engine Bing dari alamat Live search.
Sedangkan pada 3 Juni, Bing dijadwalkan sudah dapat berdiri sendiri dan akan menjadi search engine yang dapat menampilkan pop up di text pada hasil pencarian yang disentuh oleh mouse pengguna. Microsoft mengklaim kalau teknologi itu akan mampu mempersingkat waktu bagi pengguna. Dengan kata lain, pengguna dapat langsung memilah mana link yang akan diikuti dan mana yang tidak. Kita tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar